Jika
pada tahun tahun sebelumnya, Jemaat GKE DKI Jakarta merayakan natal di Gedung
yang disewa, maka berbeda dengan perayaan natal pada tahun ini. Sabtu, 21
Januari 2023, untuk pertama kalinya jemaat GKE DKI Jakarta melaksanakan
perayaan Natal di Aula Antiokhia. MPH Jemaat GKE DKI Jakarta dan Panitia Natal
2022 dan Tahun Baru 2023 sepakat bahwa perayaan natal menggunakan Aula sendiri. Meskipun memang disadari juga, bahwa kapasitas aula tersebut (termasuk di
halaman depan dan belakang aula) hanya berkisar 200 sd 250 orang.
Natal
adalah salah satu hari besar bagi umat kristiani. Pada beberapa daerah,
perayaan natal dimulai pada pertengahan November hingga pertengahan atau akhir
Januari. Sebenarnya ada beberapa hari besar umat kristiani selain natal,
misalnya hari Pentakosta, Jumat Agung dan Paskah. Umumnya, perayaan natal
dirayakan lebih meriah dibandingkan dengan perayaan hari besar lainnya. Dikutip
dari Situs Natal Indonesia (natal.sabda.org),terdapat beberapa pendapat yang
menjadi alasan mengapa Perayaan Natal lebih meriah dibandingkan yang lainnya,
yaitu antara lain:
Natal
dirayakan pada akhir tahun (bulan Desember) dan sangat dekat dengan pergantian
tahun yang diperingati di seluruh dunia. Pada akhir tahun umumnya para pekerja
mendapatkan bonus dan mengambil cuti tahunannya. Momen tersebut terbaca oleh
kaum kapitalis sebagai peluang emas untuk mengeduk keuntungan secara
besar-besaran tanpa memperdulikan arti Natal yang sesungguhnya, sehingga
mengaburkan kesakralan Natal dengan membuat promosi besar-besaran. Untuk suku
tertentu di Indonesia yang juga beragama Kristen, justru lebih mengutamakan
pergantian tahun dengan melakukan ibadah tutup tahun, makan, minum dan saling
berkunjung di dini hari pergantian tahun, dibandingkan perayaan Natalnya
(menurut Roditus).
Menurut
Indriatmo, salah satu komentator pada situs tersebut, alasan mengapa Natal
dirayakan dengan lebih meriah, karena:
1.
Natal dirayakan dekat dengan tahun baru. Seluruh bangsa di dunia saat ini
merayakan pergantian tahun dengan meriah, dan Natal selalu dikaitkan dengan
tahun baru - sehingga ucapan selamatnya berupa: Selamat Natal dan Tahun Baru.
2.
Untuk orang Kristen, libur Natal biasanya dilanjutkan dengan libur tahun baru
3.
Hari kelahiran umumnya lebih dirayakan dibandingkan dengan hari kematian.
4.
Adanya komersialisasi Natal. Kemeriahan di tempat perdagangan dan hiburan -
membuat suasana meriah terbawa juga ke dalam gereja.
5.
Negara Eropa sedang dalam musim dingin
Sedangkan
menurut Naomi, juga penanggap pada situs tersebut, memberikan pendapatnya
bahwa perayaan Natal sudah disusupi dengan tradisi lain; selain
itu juga dikarenan natur manusia itu sendiri. Manusia akan mengarah kepada
sukacita kalau ada kelahiran anak; dan dukacita kalau ada kematian.
Alasan-alasan
yang dikemukakan di atas, sebenarnya adalah pendapat pribadi masing-masing.
Namun faktanya, semarak natal lebih terasa dibandingkan hari besar kristiani
lainnya.
Sejak
dibuka pada tahun 2017, Jemaat GKE DKI Jakarta telah melaksanakan perayaan
natal. Natal perdana tersebut diketuai oleh Alm Bpk Pnt. Paskatu Hardinata.
Natal perdana tersebut dilaksanakan di Gedung Manggala Wanabakti (milik KLHK).
Tidak kurang dari 1000 undangan hadir pada Perayaan Natal tersebut. Tidak saja
tahun 2017, tahun 2018 dan 2019 pun, Jemaat GKE DKI Jakarta merayakan natal di
tempat yang sama.
Tahun
2020 dan tahun 2021 (masa pandemi c19), perayaan natal jemaat GKE DKI Jakarta
dilaksanakan secara virtual.
Perayaan
natal tahun 2022 dan perayaan tahun baru 2023 yang dilaksanakan pada 21 Januari
2023 diketuai oleh Dkn Indri Sinta Mahar, berdasarkan SK MPH Jemaat GKE DKI
Jakarta nomor 2/SK/MPH-MJGKE/DKI/IX/2022. Pnt. Hambit Maseh sebagai Wakil
Ketua, Purwanto sebagai sekretaris dan Pnt Christien Ekana sebagai Bendahara.
Sebagai
rangkaian penutup kegiatan perayaan natal adalah penyampaian laporan kegiatan
panitia natal kepada MPH Jemaat GKE DKI Jakarta, rapat evaluasi sekaligus pembubaran panitia.
Saat
ini, panitia natal tengah mempersiapkan laporan kegiatan.
Meeting Panitia Inti (sumber: Hambit Maseh) |
Sukses selalu buat Pantal Jemaat GKE DKI Jakarta. Bravo. TYM
0 comments:
Post a Comment